Senin, 29 Juli 2019

10 contoh kalimat spok bahasa indonesia

10 contoh kalimat spok bahasa indonesia


Pengertian Pola Kalimat

Pola kalimat adalah susunan yang terdapat kalimat dan terdiri dari S-P-O-(K). Kalimat adalah satuan terkecil dari bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang terdiri dari susunan/rangkaian kata-kata yang mengandung arti dan makna tertentu. Kalimat disampaikan untuk menyampaikan pesan tertentu sehingga dalam penyusunan kaliat tidak boleh sembarangaan demia menghindari kesalahpahaman dari pihak yang menerima pesan tersebut. Kalimat yang baik terdiri dari Subjek-Predikat-Objek-(Keterangan). Sebelum kit membahasnya lebih jauh, alangkah baiknya kita mengatahui penjelasan mengenai unsur-unsur kalimat berikut ini.

Unsur -unsur Kalimat

Unsur-unsur kalimat adalah susunan yang harus ada dalam susunan kalimat. Nah, berikut ini adalah penjelasan mengenai Subjek, Predikat, dan Objek lengap.
  1. Subjek

    Subjek adalah pelaku (yang melakukan pekerjaan) dalam konteks kalimat tertentu. Pada umumnya subjek berupa kata benda, binatang, tumbuhan dan benda-benda tertentu. Subjek merupakan bagian klausa yang melakukan pekerjaan. Subjek adalah aktor yang melakukan kegiatan tertentu yan. Contoh subjek adalah, saya, sapi, pohon pisang, dan lain-lain.
  2. Predikat

    Bagian dari susunan kalimat lainnya adalah predikat. Predikat merupakan unsru kalimat yang menyatakan kegiatan dan pekerjaan tertentu yang dilakukan oleh subjek tertentu. Misalnya, mencangkul, bernyanyi, melukis memasak,dan lain-lain. Predikat harus mengandung unsur verba atau mengandung kata kerja, jika tidak demikian maka tidak dapat disebut sebagai predikat.
  3. Objek

    Objek adalah sesuatu yang dikenai pekerjaan/kegiatan oleh subjek. Jika subjek adalah yang melakukan kegiatan, maka objek adalah sasaran pekerjaan yang dlakukan oleh objek. Misalnya, ibu, sayur, kopi, mangga, dan lain-lain.
  4. Keterangan

    Keterangan adalah penjelasan lebih lanjut dalam pola dan susunan kalimat. Keterangan menjelaskan bagaimana, diamana, kapan, pekerjaan tersebut dilakukan. Keterangan dapat berupa keterangan tempat seperti, rumah, sekolah, pasar, jalan,lapangan, kantor, dan lain-lain. Keterangan waktu seperti, sore hari, malam hari, siang hari, senja. Selain itu terdapat keterangan-ketarnagn yang menyesuaikan dengan kontek kalimat seperti keterangan cara seperti, “dengan sangat cepat, lebih efektif, lebih mudah” dan lain-lain.
  5. Pelangkap (pel)

    pelengap merupakan kata yang melengkapi keterangan dengan kalimat. Digunakannya pelengkap bertujuan untuk mempertegas maksud dan menjelaskan keterangan secara lebih rinci. Contoh, yang cantik, yang baru, yang bagus, dengan mudah, dan lain-lain.

Contoh Kalimat Berpola SPOK

Berikut ini adalah contoh kalimat berpola SPOK dan penjelasannya:
  1. Ibu   memasak    ikan   di dapurS         P                O        K
  2. Kakak    menyiram   bunga melati    di taman
    S              P                  O                        K
  3. Ayah    meminum    teh    di teras rumahS             P               O            K
  4. Kakek    memandikan     kucing    dengan air hangat
    S                   P                   O                           K
  5. Andi    bermain     game    dengan teman-temannya.
    S             P             O                K
  6. Pak Hadi    menanam     padi      di sawah.
    S                   P                 O            K
  7. Lionel Messi     menendang     bola     ke arah gawang     dengan keras.
    S                                             P                O                K                         (pel)
  8. Suarez     mengoperkan     bola      ke arah Coutinho.
    S                      P                     O               K
  9. Pak guru      sedang menjelaskan      pelajaran      diruang kelas.
    S                             P                               O                  K
  10. Adik      menutup      pintu      dengan keras.
    S               P               O                 K
Nah, dari beberapa penjelasan di atas kita dapat mengetahui mengenai susunan kalimat yang berpola SPOK. Demikianlah Contoh Kalimat Berpola SPOK dan Penjelasannya !!. Sekian yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini semoga dapat membantu anda dalam memberikan informasi yang bermanfaat. Jangan lupa share ya Guys   ðŸ˜€

Selasa, 23 Juli 2019

Manfaat Menulis Puisi Yang Sangat Bagus Untuk Penulis

Manfaat Menulis Puisi Yang Sangat Bagus Untuk Penulis - Halo, Sahabat Menulis Alineaku. Kamu pernah membaca puisi atau bahkan kamu suka membuat puisi? Di sekolah pasti ada tugas di mana kamu harus membuat dan membacakan puisi kamu di depan teman-teman kelas kamu. Mungkin pernah terbesit di benak kamu, “menulis puisi buat apaan si?” ternyata menulis puisi memiliki manfaat untuk kamu, lho! Apa saja manfaatnya, yuk simak di sini!

1. Tingkatkan Kreativitas

Salah satu hal yang dibutuhkan dalam menjalani hidup adalah memiliki kreativitas. Cara untuk terus mengasah kreativitas kamu adalah dengan menulis puisi. Kenapa? Karena saat kamu menulis puisi, kamu harus pandai mengolah kata-kata, diksi, dan kamu harus membuat puisi kamu menjadi lebih hidup dan memiliki makna dalam bagi pembaca.

2. Belajar Berani 

Keberanian menjadi salah satu yang terpenting dalam menulis karya sastra, salah satunya puisi. Karena saat kamu menulis, kamu mencoba mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran kamu, perasaan, bahkan imajinasimu. Jika kamu tidak berani mengungkapkan hal-hal tersebut dalam sebuah karya, tentunya karya itu tidak akan pernah ada. Saat kamu rajin menulis puisi, kamu belajar mengungkapkan apa yang selama ini kamu ingin ungkapkan tanpa bantuan orang lain.

3. Membuat Hati Lega

Tidak semua orang mampu mengungkapkan apa yang menjadi keresahan, perasaan, bahkan pikiran mereka sendiri kepada orang lain ataupun sistem. Tulisan menjadi cara lain untuk tetap bisa menyampaikan apa yang menjadi unek-unek kamu, salah satunya dengan menulis puisi. Dengan cara ini kamu akan merasa lega telah menuangkan apa yang harus kamu tuangkan. Namun, unek-unek kamu lebih bernilai karena menjadi sebuah karya yang indah bila dibaca. Selain mendapat ketenangan, puisi kamu bisa membuat orang lain senang dan mungkin bermanfaat.

4. Membuat Hati Senang

Ketika kamu membuat puisi dan ada orang lain yang membaca puisi karangan kamu. Orang tersebut pasti akan memberi respon setelah membacanya. Jika karya-karya kamu mendapat pujian dari orang lain, tentu kamu akan senang dan mempunyai kebanggan tersendiri. Tanpa sadar kamu terpacu untuk membuat puisi yang baru dan terus mengasah kemampuan kamu dalam menulis puisi.

5. Dapat Penghasilan

Jika kamu memiliki puisi-puisi yang bagus, tidak ada salahnya mencoba mengirinkan ke media yang menampung karya-karya puisi, seperti, majalah, koran, dan media-media lainnya. Dari situ selain puisi kamu diterbitkan, kamu juga mendapatkan uang dari hasil karya kamu tersebut.

Dapatkan tips menulis lengkap Gratis. Diharapakan anda setelah bergabung bersama kelas menulis online alineaku menjadi lebih kreatif dan bisa menebar kebermanfaatan ke orang lain. Dan Kelas Menulis Online Alineaku sampai saat ini tahun 2018 sudah ada 4.544 Peserta yang bergabung bersama kelas menulis online alineaku untuk belajar bersama.

Ayo bergabung di Kelas Menulis Online Alineaku. Sudah 2.489 Peserta yang bergabung. Yuk Gabung sekarang juga, jangan sampai kuota anda di pakai orang lain untuk belajar menulis bersama narasumber berpengalaman.
DAFTAR KLIK DI BAWAH INI :
Klik -> http://bit.ly/gabungkelasmenulis1
Klik -> http://bit.ly/gabungkelasmenulis1


manfaat menulis karya ilmiah, manfaat menulis diary, manfaat menulis surat pribadi, manfaat menulis menurut para ahli, manfaat menulis artikel, manfaat menulis karya ilmiah bagi mahasiswa, manfaat menulis berita, manfaat menulis resensi, langkah langkah menulis puisi

Jumat, 14 Juni 2019

Cara Menulis Novel Bagi Pemula


Cara Menulis Novel Bagi Pemula 

Menulis novel bisa saja menjadi impian banyak orang, termasuk kamu. Novel sendiri merupakan salah satu jenis karya sastra yang bisa ditulis oleh setiap orang karena tak ada batasan profesi untuk bisa menjadi penulis novel, siapapun bisa. Hanya saja yang membedakan adalah pengalaman, apakah kamu seorang pemula atau sudah profesional.

Sesungguhnya menulis novel tidak sesusah yang dibayangkan, asalkan kita optimis, tekun, dan rajin membaca, terutama membaca novel-novel karya penulis best seller. Nah, bagaimana cara menulis novel bagi pemula? Ada tahapan-tahapan yang perlu kamu tahu untuk memulai menulis novel bagi pemula, apa sajakah itu? Yuk, kita simak bersama-sama.

A. Menentukan Ide dan Tema Novel

Bisa dikatakan proses menentukan ide ini adalah proses pertama dan utama sebelum menulis novel. Hal ini berlaku baik untuk penulis pemula maupun profesional. Ide ini berarti sebuah gambaran umum tentang cerita yang ingin kita tulis. Sedangkan tema lebih spesifik lagi.
Ide cerita tak harus bersifat original, bisa juga kita menggunakan ide cerita yang sudah ada sebelumnya, misalnya cerita tentang percintaan, persahabatan, atau mungkin pembunuhan. Sedangkan tema bersifat lebih spesifik, misalnya percintaan antara si kaya dan miskin, kisah persahabatan dua orang beda negara, dan sebagainya.

B. Menyusun Kerangka Novel
Setelah menentukan ide dan tema cerita, maka langkah selanjutnya adalah menyusun kerangka novel. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah kamu dalam menulis. Dalam menulis kita jadi terstruktur dan tidak mengambang. Apa saja sih hal-hal yang perlu disiapkan dalam menyusun kerangka novel.
a. Penokohan

Kamu harus bisa menciptakan karakter yang unik dalam novelmu. Karakter yang unik bisa memberikan rasa penasaran dan kesan yang mendalam bagi pembaca. Sehingga, pembaca akan terus tertarik untuk melanjutkan membaca novelmu, bahkan akan terus mengingat tokoh-tokoh dalam novel kamu meskipun sudah selesai membaca.
b. Sudut Pandang

Tentukan sudut pandang yang menggambarkan adegan-adegan dalam novelmu secara baik. Meskipun ada tiga sudut pandang dalam novel, namun hanya ada 2 jenis sudut pandang yang biasa digunakan oleh penulis novel.

Sudut Pandang Orang Pertama
Sudut pandang ini biasanya menempatkan pembaca sebagai tokoh utama dalam cerita. Pembaca memiliki tempat dalam cerita tersebut, sehingga pembaca ikut terlibat sebagai ‘Aku’ di dalam cerita.

Sudut Pandang Orang Ketiga
Di dalam sudut pandang ini, pembaca hanyalah ‘penonton’ pada sebuah pertunjukkan. Mereka tidak dilibatkan dalam masalah yang terdapat dalam novel.
Sebenarnya kamu bisa menggunakan lebih dari satu sudut pandang, namun ada baiknya pilih salah satu saja yang paling cocok dengan ceritamu.

c. Alur/ Plot
Unsur satu ini menjadi penentu kemana arah ceritamu dibawa. Pada dasarnya setiap cerita menggunakan tiga plot dasar, yakni plot maju, plot mundur, atau gabungan keduanya. Masing-masing plot memiliki kekuatan penggambaran tersendiri.

d. Konflik dan Ending
Saat kamu menulis sebuah cerita, pastikan ada konflik di dalamnya, konflik yang bagus dimulai dari hal yang kecil, kemudian membesar, dan akhirnya memuncak. Hindari konflik yang dipaksakan karena akan merusak alur dan akhir cerita. Buat yang senatural mungkin ya. Selain itu, perlu juga kamu siapkan ending yang tepat untuk mengakhiri cerita, kalau bisa yang beda dari yang lain dan tentu saja usahakan ending itu harus natural, jelas, dan menimbulkan kesan pada pembaca. Namun, kalau novel kamu adalah novel seri, maka ciptakan ending yang menggantung dan membuat pembaca menjadi penasaran.

C. Drafting
Setelah menentukan ide dan tema, kemudian menyusun kerangka cerita, maka saat yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, yakni mulai menulis novel. Drafting merupakan tahapan utama dalam menulis novel, karena tanpa melakukan proses ini ide kamu hanya akan menjadi angan-angan saja. Nah, mulailah dengan kalimat pembuka yang indah untuk mengundang rasa penasaran pembaca, misalnya langsung dimulai dari konflik.

D. Editing
Setelah naskah ditulis, jangan lupa untuk mengoreksinya. Pastikan membacanya berulang-ulang agar tidak terjadi kesalahan, jika perlu kamu cetak naskah cerita yang sudah jadi kemudian kamu bisa leluasa mencorat-coret bagian yang tidak perlu atau yang sekiranya kamu rasa bagian itu mengganggu jika tidak dihilangkan.

E. Proofreading
Setelah selesai menulis novel, maka tahap selanjunya adalah proorfeding. Proofreading adalah tahapan dimana naskah kamu di-review atau dinilai orang lain, tujuannya adalah untuk mendapatkan tanggapan, saran, bahkan kritik dari pembaca (proofreader). Sebaiknya kamu mencari proofreader yang kompeten dan bisa kamu andalkan, kamu bisa minta orang-orang terdekat misalnya keluarga, sahabat, atau bahkan editor untuk menilai novel kamu. Minta mereka memberikan saran atau testimoni. Sekiranya ada hal-hal yang perlu diperbaiki dari novel kamu, maka jangan tunda lagi untuk memperbaikinya.

F. Pengiriman Naskah
Selamat! Kamu telah sampai pada proses akhir sebelum kamu menjadi penulis best seller.  Punya impian boleh-boleh saja ya, tak ada yang melarang dan justru kita dianjurkan untuk memulai sesuatu dengan mimpi. Pada proses ini, jantung kamu pasti berdebar-debar memikirkan naskahku diterima tidak ya oleh penerbit?

Tahap ini merupakan tahap dimana kamu akan mengirimkan naskah pada penerbit. 
Nah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar hasilnya bisa maksimal.
Pilih penerbit yang sesuai dengan naskah kamu agar peluang untuk diterbitkan semakin besar. Baca dengan seksama peraturan pengiriman dan lengkapi syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh penerbit Siapkan naskahmu dengan sebaik-baiknya, kalau bisa dalam bentuk layout yang enak dibaca. Kirim naskahmu sesuai petunjuk dan pastikan naskahmu sampai di meja redaksi
Bagaimana? Sudah memiliki gambaran untuk menulis novel belum? 

Jika sudah, tunggu apa lagi, ayo segera menulis, siapa tahu esok giliran kamu menjadi penulis novel best seller bersandingan dengan penulis-penulis lain yang sudah lebih dahulu terkenal.